ARRUSNews – Warga nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dihebohkan oleh tiga ekor Harimau hutan yang kerap meresahkan masyarakat setempat.
Warga makin panic, menyusul empat orang pemuda yang pergi ke ladang pada Kamis (14/5), terkepung “Inyiak Balang” yang berkeliaran di lokasi tempat kerja mereka di kawasan rimbo Singo – Singo, Jorong Baringin Nagari Gantung Ciri.
Informasi yang diperoleh dari Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Paraja dan Pemadam Kebakaran (Kasat Pol PP-Damkar) Drs Efriadi, MM menyebutkan, ihwal “terkepungnya” empat orang warga nagari Gantung Ciri, masing-masing Cimul (35) Alex (35) Yuh (37) dan Rulek panggilan Celuk (25), berawal ketika mereka bekerja di ladang milik Aipda Riko Saputra, anggota Buser Polres Solok.

Namun sekitar pukul 15.00 Wib, ketika mereka hendak pulang, tiga ekor raja hutan, menghadang perjalanan mereka.
Tanpa hilang akal, Alex kemudian menghubungi orang tuanya melalui telepon seluler, mengabarkan mereka terancam oleh tiga ekor Harimau yang berkeliaran diladang tempat mereka bekerja.
Alex mengatakan dihadang tiga ekor Harimau ketika hendak pulang kerumah. Dua dari tiga ekor binatang buas itu berbadan besar dan satu ekor lainnya diperkirakan anak Harimau tersebut.
“ Untuk menghindar dari sergapan Harimau, Alex bersama tiga rekan kerjanya harus memanjat pohon kayu, hingga mereka terkepung karena bertahan di atas pohon,” jelas Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Solok, Kamis (14/5) malam.
Kepada orang tuanya, Alex mengabarkan bahwa pemilik ladang, Riko Saputra berdua dengan Hanif Dukun, juga sedang menuju ladang untuk menjeput mereka yang sedang terkepung.
Mendapat informasi tersebut, orang tua Alex langsung mengabarkan peristiwa itu kepada warga setempat, kemudian melaporkan kepada pemerintah nagari setempat.
Mendapat khabar mencemaskan itu, Tim gabungan yang terdiri dari Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Solok Efriadi, Camat Kubung Ricki Carnova, Kabag Ops Polres Solok Kompol Yuswawi, Kasat Shabara, Danramil dan Kapolsek Kubung AKP Efdimon dan personil, berupaya melakukan penyelamatan bersama masyarakat setempat.
“ Awalnya, kita mendapat informasi ke empat warga yang tertahan di atas pohon kayu, telah turun dan mereka langsung menuju ke tempat posisi Aipda Riko Saputra berada. Jarak antara mereka dengan Riko Saputra berdiri ada sekitar 500 meter,” sebut Efriadi.
Setelah melakukan pencarian bersama, akhirnya empat korban, termasuk Aipda Riko Saputra dan Hanif Dukun berhasil ditemukan. Tim gabungan kemudian melakukan evakuasi ke perkampungan, hingga semua korban dapat diselamatkan.
Terkait keberadaan Tiga Harimau hutan yang meresahkan warga tersebut, Kasatpol PP Kabupaten Solok mengaku telah menghubungi pihak BKSDA Sumbar. “ Kita telah menghubungi pihak BKSDA Provinsi Sumbar dan langsung menuju Gantung Ciri,” jelas Efriadi.
Setelah dimusyawarahkan, rencananya, Jum’at (15/4) siang, ke tiga ekor Harimau yang kerap menimbulkan keresahan warga nagari Gantung Ciri akan dihalau petugas ke dalam hutan agar satwa liar tersebut kembali kehabitatnya di belantaran hutan yang jauh dari pemukiman Warga.
Reporter: Aznul Hakim
Editor : Melatisan
Facebook Comments