
ARRRUSNews – Melalui video conference (Vicon), bupati Solok H. Gusmal bersama Bupati 50 Kota, Agam, Pessel dan Mentawai mengikuti peresmian dan sekaligus penyalaan program Listrik Pedesaan di Provinsi Sumtaera Barat, Rabu (29/4).
Peresmian listrik pedesaan itu dilakukan Executive Vice President (EVP) Pengembangan Regional Sumatera PLN Budi Pangestu, General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar Bambang Dwiyanto dan Kepala Dinas ESDM Prov. Sumbar diwakili Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Helmi.
Mengiringi penyalaan listrik pedesaan tersebut, EVP Pengembangan Regional Sumatera PLN Budi Pangestu menyampaikan terimakasih atas dukungan seluruh stackholder dalam membantu kelancaran program pengadaan listrik di desa/nagari, sehingga dapat terlaksana dengan lancar.
Untuk kedepan, kata Budi Pangestu, pihaknya mentargetkan pencapaian rasio elektrifikasi hingga 100 persen di wilayah Sumbar. Ia juga akan tetap melakukan kerjasama dan bersinergi dengan pemerintah dan unsur terkait dalam mewujudkan penerangan diseluruh wilayah Sumbar.
Menurutnya, pada tahap ini, ada lima kabupaten di Sumbar yang mendapat bantuan program listrik desa, diantaranya Kab. Solok (55 pelanggan), Kab. Kepulauan Mentawai (156 pelanggan), Kab. Agam (77 pelanggan), Kab. 50 Kota (15 pelanggan) serta Kab. Pesisir Selatan.
“ Kita berharap pemerintah Provinsi dan kab/kota dapat memberikan izin akses transportasi material dan tenaga kerja akibat pemberlakukan PSBB saat ini, sehingga program ini dapat terus berjalan dengan baik,” pinta Budi Pangestu.
Disisi lain, EVP Pengembangan Regional Sumatera PLN meminta pemerintah daerah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan izin untuk pembangunan jaringan listrik PLN, termasuk percepatan pembangunan insfrastruktur jalan dan jembatan.
Terhadap itu, Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sumbar Helmi menyampaikan, pembangunan jaringan listrik ini sesuai dengan program PLN yang memperioritaskan terlebih dahulu masyarakat kurang mampu dan daerah terpencil. “ Tujuan program ini untuk menjamin ketersediaan listrik bagi masyarakat dengan harga yang wajar demi kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Dikatakan, wilayah Sumbar sangat membutuhkan perluasan listrik. Karena itu, dirinya mengajak seluruh kepala daerah agar terus memfasilitasi PLN dapat menyediakan listrik hinggan ke pelosok daerah , seperti fasilitas jalan dan jembatan yang memadai untuk mobilitas angkutan material.” Untuk daerah pedalaman yang hanya ditinggali oleh beberapa KK dan belum dijangkau listrik, juga akan diberikan bantuan listrik bertenaga surya atau pengembangan listrik bertenaga kecil,” jelasnya.
Menanggapi itu, Bupati Solok H. Gusmal praktis menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah membantu menyediakan listrik di beberapa daerah di kab. Solok.
Dikatakan, untuk ada dua nagari yang mendapat bantuan pembangunan listrik desa antara lain Jorong Lubuak Rasam, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin. Jumlah pelanggan 40 KK. Kemudian Jorong Tigo Jangko, Nagari Tanjung Balik Sumiso Kecamatan Tigo Lurah, jumlah pelanggan 15 KK.
Gusmal menjelaskan, dari 74 nagari di Kabupaten Solok, masih ada satu nagari yang belum terjangkau oleh listrik, yakni nagari Garabak Data, kecamatan Tigo Lurah.
Gusmal berharap nantinya seluruh nagari dan kawasan di Kabupaten Solok dapat teraliri listrik sehingga memudahkan perekonomian masyarakat. Pihaknya bertekad akan memfasilitasi PLN dalam rangka menyediakan listrik di daerah terpencil, sehingga semua masyarakat dapat menikmati listrik. “ Kita mengajak seluruh masyarakat agar memiliki kesadaran dan menjaga hasil dari program PLN ini,” papar Gusmal.
Reporter: Aznul Hakim
Editor : Melatisan

Facebook Comments