
ARRUSNews – Musibah longsor terjadi di Andaleh, jorong Sariek Ateh, nagari Sariek Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok, mengakibatkan sebuah rumah permanen milik Muhammad Tarmizi (46) dihantam material longsor hingga jebol. Tragisnya, material longsor selain menjebol dinding kamar, dua anak korban yang tengah tertidur pulas meninggal seketika, sedangkan ibunya mengalami luka-luka, Jumat (5/6) dini hari.
Informasi yang diterima Arrusnews.com dari pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Marjohan melalui Group Wathsapp Tangguh Bencana Kabupaten Solok mengungkapkan, para korban longsor dilaporkan sudah dievakuasi masyarakat setempat ke Puskesmas Talang babungo untuk dilakukan perawatan.
Evakuasi juga telah dilakukan masyarakat bersama aparat pemerintah nagari Sariek Alaham Tigo terhadap dua korban yang meninggal, masing-masing Melsa Gustia Putri (20) dan Rafki Aulia Zikra (14).
Terkait benacana longsor yang menimbullan dua korban jiwa dam satu orang mengalami luka-luka itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Solok Armen AP yang dikonfrimasi melalui aplikasi Watshappnya, membenarkan peristiwa tersebut. ” Sementara korban sudah dilakuma evakuasi. Kita sedang menunggu data selanjutnya dari Wali Nagari Sariek Alahan Tigo,” jawab Armen AP.

Terpisah, Camat Hiliran Gumanti Romi Hendriawan yang dikonfirmasi menjelaskan, musibah longsor terjadi saat penghuni rumah sedang tertidur pulas. Sekitar pukul 02.00 Wib, tiba-tiba material longsor menghantam dinding kamar rumah permanen ukuran 9×8 meter persegi yang dihuni pasangan suami istri Muhammad Tarmizi (46) dan Padri Yeni (45) bersama dua anaknya Melsa Gustia Putri dan Rafky Aulia Zikra.
Begitu material longsor menghantam dinding rumah korban, sebut Camat Hiliran Gumanti, sontak Muhammad Tarmizi terbangun mendengar adanya bunyi dentuman keras yang menghantam dinding kamar bagian belakang. Begitu dilihat, korban mendapati dinding kamar yang didiami istri dan dua anaknya telah jebol oleh material longsor.
Dijelaskan Romi, istri dan dua anak korban yang berada didalam kamar dalam keadaan tidur pulas, ikut dihantam material longsor hingga tertimbun. Malang tak dapat ditolok, kedua anak korban meninggal dunia, sedangkan istri korban mengalami luka dibagian kaki sebelah kiri.
“ Saat ini korban sudah di evakuasi masyarakat bersama petugas Polsek Hilingan Gumanti dan pemerintah nagari ke Puskesmas Talang Babungo,” sebut Romi Hendrawan.
Camat Hiliran Gumanti menyebutkan, begitu musibah terjadi, Jajaran Polsek Hiliran Gumanti dipimpin Iptu Azirman.SH langsung mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal dan mengalami luka-luka.
Reporter: Aznul Hakim
Editor : Melatisan
Facebook Comments